BNPB Kucurkan Dana DSP Rp.250 Juta, Agam Optimalkan Penanganan Dampak Bencana



Lubukbasung,— Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos, MM serahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan kebencanaan sebesar Rp.250 juta untuk Pemerintah kabupaten Agam yang diterima Sekab.Agam H.Edi Busti usai rakor penanganan dampak bencana longsor dan banjir bandang lahar hujan di VVIP Room BIM Padang, Senin (13/05/2024) kemarin,

Selain dana DSP,BNPB juga menyerahkan bantuan logistik berupa, tenda pengungsi 5 unit, tenda keluarga 30, sembako 500 paket, makanan siap saji 300, hygiene kit 300, terpal 300, selimut 300 dan kasur lipat 150 lembar, pompa alkon 10 unit, genset 3, light tower 2, lampu solar panel 2, velbed 30, chainsaw 10 unit dan perlengkapan pembersihan material (cangkul, skop, trolly dll) 50 paket.

Seluruh bantuan logistic itu sudah sampai ke gudang losgistik BPBD AGAm bahkan sudah didisktribusikan ke lokasi terdampak bencana melalui 3 posko yang ditetapkan untuk mendukung penanganan dampak bencana banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi yang meluluhlantakkan 4 kecamatan di Kabupaten Agam, Sabtu, (11/05/2024).

Kabupaten Agam merupakan daerah terdampak paling parah dalam musibah banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi yang melanda 4 daerah di Sumatera Barat,termasuk Tanah Datar, Padang Panjang dan Padang Pariaman dengan jumlah korban meninggal mencapai 20 orang dan 3 orang warga masih dalam proses pencarian, termasuk 13warga yang masih mendapat perawatan instesif di rumah sakit, serta para pengungsi yang ditempatkan di 3 lokasi memanfaatkan gedung sekolah.

Usai menerima bantuan DSP dan logistic dari Kepala BNPB itu, Sekab.Agam H.Edi Busti yang juga Kepala BPBD Agam tersebut, menyampaikan ungkapan syukur dan terimakasih atas nama Bupati dan Pemkab.Agam, pasalnya dukungan dan bantuan BNPB serta dari jajaran pemerintah serta berbagai pihak lainnya sangat diharapkan dalam upaya mendukung penanganan dampak bencana banjir bandang lahar hujan yang melanda 4 kecamatan di Kabupaten Agam, masing-masing Kecamatan Canduang, Ampek Angkek, Sungaipua dan IV Koto, termasuk 6 kecamatan lain yang saat bersamaan dilanda musibah banjir dan tanah longsor.

Diyakinkan Edi Busti, pihaknya bersama tim gabungan darurat bencana banjir bandang akan berupaya maksimal untuk melakukan penanganan pasca bencana di lapangan, yang prioritas penanganan warga terdampak, proses normalisasi dan pembersihan material banjir bandang dan tahapan pemulihan.

“Kami mohon doa dan dukungan seluruh elemen yang ada, untuk bersama-sama membantu memulihkan kondisi di kawasan terdampak bencana, khususnya memberi dukungan masyarakat yang tertimpa musibah, sehingga proses pemulihan dampak bencana bisa berlangsung cepat dan tepat, sesuai instruksi Bupati Agam, “ sebut Edi Busti.

Saat ini, tim gabungan di 3 posko yang dibangun tim gabungan makin intensif melakukan tugas di lapangan, termasuk proses pencarian terhadap 3 warga yang masih dinyatakan hilang, serta pembersihan material banjir bandang di 4 kecamatan, agar akses sarana vital bisa normal serta berbagai kegiatan lain, yang saat ini semakin banyak didukung oleh berbagai komponen.(Ys-one)