Bukittinggi, (SumbarOne)–Ajang Penyuluh Award telah usai. Segala ikhtiar dan usaha telah di lakukan. Namun Allah SWT belum mentakdirkan untuk kita anugrah terbaik. Hal ini seperti yang di tuturkan Ustadz Rusman Edi, Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Urusan Agama Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi Senin (14/8).
Selanjutnya kata Ustadz Rusman Edi “Tidak memperoleh Award bukan berarti usaha kita tidak maksimal, akan tetapi ini sudah menjadi ketentuan Allah SWT. Kalaupun tahun ini belum berhasil sebagai terbaik, namun ada beberapa catatan untuk di jadikan pengalaman. Pertama ajang Penyuluh Agama Islam Award sebagai Silaturrahmi bagi Penyuluh Se-Indonesia.
Lebih kurang 50.000 penyuluh se-Indonesia akan dapat di inspirasi dari ajang Penyuluh Agama Islam Award ini. Kedua ajang Penyuluh Agama Islam Award dapat memberikan inspirasi kepada peserta khususnya tentang metode, materi binaan yang telah di lakukan oleh peserta. Ketiga ajang Penyuluh Agama Islam award dapat mengevaluasi tentang kekurangan kita dan kelebihan orang lain dalam melakukan bimbingan penyuluhan. Keempat ajang Penyuluh Agama Islam Award akan dapat memotivasi untuk lebih baik di masa mendatang. Kelima ajang Penyuluh Agama Islam Award melahirkan Penyuluh terbaik dari apa yang telah di lakukan. Kalaupun Anugerah itu belum kita terima. Namun berbagai hal dapat menjadi inspirasi bagi peserta. Semoga di tahun mendatang akan lebih baik lagi,” tuturnya.
Sementara itu Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi mengapresiasi ustadz Rusman Edi yang sudah tampil maksimal pada ajang Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Nasional beberapa waktu lalu.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ustadz Rusman Edi yang telah mewakili kota Bukittinggi khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya tampil pada ajang Penyuluh Agama Islam Award tahun 2023. Suatu kebanggaan bagi kita, dengan pengabdiannya yang diberikan secara ikhlas sesuai dengan taglinenya lembaga kita Kementerian Agama Ikhlas Beramal terkait pengembangan literasi Al-Qur’an di lingkungan anak yang memiliki kebutuhan khusus di Kota Bukittinggi dapat membawanya mengikuti ajang Penyuluh Agama Islam Award Tingkat Nasional tahun 2023,” tuturnya
Selanjutnya kata kakan Kemenag Kota Bukittinggi ini. “Pada ajang Penyuluh Agama Islam Award tidak menyebutkan juara 1, 2 dan 3 akan tetapi penganugerahan Award. “Alhamdulillah kalau kita Melihat urutan nilai Ustadz Rusman Edi berada pada urutan nilai nomor tiga Nasional pada bidang Pengembangan Literasi Al-Qur’an. Mudah-mudahan hasil ini bisa memacu kawan-kawan Penyuluh Agama Islam Fungsional Kota Bukittinggi untuk bisa lebih baik lagi khususnya pada ajang Penyuluh Agama Islam Award pada masa yang akan datang,” harapnya. (Syafrial/*)
