Tim penilai Pemprov.Sumbar dengarkan ekspose peserta lomba Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2023 dari Kabupaten Agam yang tahun ini mengikuti tiga kategori utama dalam penilaian tersebut.
Agam, (SumbarOne) – Tim penilai Pemprov.Sumbar dengarkan ekspose peserta lomba Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2023 dari Kabupaten Agam yang tahun ini mengikuti tiga kategori utama dalam penilaian tersebut.
Tiga kategori yang diikuti masing-masing tiga kategori yakni Irna Dewi pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan yaitu Kelompok Wanita Tani (KWT) Maju Jaya Malalak Barat dari Kecamatan Malalak, Virgi Astuti Pelayan Ketahanan Pangan Penyuluh Pertanian dari Kecamatan Canduang dan Iron Maria Edi Pembina Ketahanan Pangan yaitu Wali Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.
Ekspose dan penilaian dilakukan di Mess Pemkab. Agam di Belakang Balok, Bukittinggi dihadiri para tim penilai propinsi, Asisten II Sekab. Agam Ir.Jetson, Kadinas Ketahanan Pangan –Perikanan (DKPP) Agam, dan para kepala OPD Pemkab.Agam, Selasa, (15/8).
Dalam laporannya, Kepala DKPP Agam Rosva Deswira menyebutkan, penilaian untuk 3 kategori APN 2023 yang diikuti Kabupaten Agam memotivasi pelaku ketahanan pangan untuk memacu daerah agar lebih maju dan mandiri.
Disebutkan, Kabupaten Agam tahun 2022 meraih prestasi dalam penilaian APN 2022 tingkat Sumbar masing-masing untuk Juara II kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan meraih Juara II KWT Tunas Harapan dari Nagari III Koto Silungkang Kecamatan Palembayan, Juara II kategori Pembina Ketahanan Pangan diraih Doni Cendra Wali Nagari III Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan.
“Kita berharap, kabupaten Agam tahun ini, bisa meraih prestasi terbaik dari semua kategori yang diikuti, mengingat optimalnya pembinaan dan kegiatan yang dilakukan oleh para utusan kabupaten Agam tersebut,“ ulas Rosva Deswira.
Sementara Asisten II Sekab.Agam Ir.Jetson, Kabupaten Agam akan lebih banyak menuai prestasi pada penilaian Adhikarya Pangan Nusantara (APN) tahun 2023, ” lomba ini diharapkan bisa mendorong masyarakat dan aparatur pemerintah lebih giat dan bersemangat dalam mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan di kabupaten Agam,” ungkapnya.
Proses penilaian, selain mendengarkan ekspose dari 3 peserta perwakilan kabupaten Agam sesuai kategori penilaian itu, akan dilakukan survei lapangan di berbagai objek yang sudah dilakukan selama ini untuk program ketahanan pangan di kabupaten Agam. (Ys-one)