MAN 2 Bukittinggi Terima SK Madrasah Aliyah Plus Keterampilan

Bukittinggi, (SumbarOne) Menjawab tantangan era digital 5.0 MAN 2 Bukittinggi menyiapkan siswa dengan berbagai keterampilan yang diselaraskan dengan jenis pekerjaan, lingkungan sosial, tahap perkembangan siswa, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tertera dalam Surat Keputusan semenjak 24 November 2023 secara resmi MAN 2 Bukittinggi beralih nama menjadi Madrasah Aliyah Negeri 2 Plus Keterampilan. Pada penetapan SK tersebut MAN 2 Bukittinggi memiliki 5 jenis keterampilan yaitu Tata Boga, Tata Busana, Multimedia, Teknik Pengelasan dan Tata Kecantikan dan Kulit. 

Deswita selaku waka kurikulum menyampaikan rasa bahagia atas keluarnya SK penetapan MAN 2 Bukittinggi menjadi madrasah plus keterampilan. Selama ini kita telah melaksanakan berbagai keterampilan untuk siswa seperti tata boga, tata busana dan multimedia. 

‘’Sangat bersyukur sekali dengan penetapan SK tersebut, bahwa perjuangan kita untuk mewujudkan MAN 2 Bukittinggi menjadi madrasah keterampilan sudah diakui. Tepat pada hari ini Rabu (29/11/23), kami menerima kiriman SK penetapan MAN 2 Bukittinggi menjadi madrasah keetrampilan. Kami sudah memulai program keterampilan  sudah lama, walaupun SK belum ditangan. Alhamdulillah lagi kita juga sudah mendapatkan SBSN gedung keterampilan pada tahun 2021 beserta sarana di dalamnya. Melalui program keterampilan tersebut siswa madrasah tidak hanya dituntut untuk belajar berbagai mata pelajaran, namun juga dibekali life skill. Selama ini mungkin banyak anggapan bahwa tamatan madrasah hanya memiliki keterampilan dalam bidang keagamaan, namun stigma itu dapat kita patahkan bahwa siswa madrasah selain unggul dalam ilmu pengetahuan, religius tapi juga memiliki keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Semoga dengan keluarnya SK ini semakin menguatkan kami untuk lebih maksimal lagi dalam menyiapkan program keterampilan di MAN 2 Bukittinggi, seperti menyiapkan sarana prasarana tambahan untuk keterampilan teknik pengelasan dan tata kecantikan dan kulit. Harapan kami kedepannya lulusan MAN 2 Bukittinggi memiliki semangat kemandirian untuk berwirausaha dan mampu menciptakan lapangan kerja untuk orang- orang di sekitarnya.’’ Ungkap Deswita.
Kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J menyampaikan bahwa untuk menjawab tantangan zaman serta tuntutan masyarakat, tentunya madrasah harus berbenah dan memiliki daya saing. Lulusan madrasah harus mampu berdiri sejajar dengan siswa dari lembaga pendidikan lainnya. Siswa MAN 2 bukittinggi harus ambil bagian dan ikut percaturan dunia kerja serta industri di masa depan. 

‘’Mengutip kalimat yang disampaikan oleh  Dirjen Pendidikan Islam bapak M Ali Ramdhani yang mengatakan bahwa madrasah aliyah keterampilan  merangkum tiga aspek penting dalam menjawab tantangan masa depan, yaitu: attitude, skill, dan knowledge (ASK). Begitu juga dengan MAN 2 bukittinggi, sebagai salah satu madrasah di Indonesia kami sudah memiliki berbagai program  dan  menghasilkan berbagai karya keterampilan. Selain memenuhi kebutuhan berbagai kegiatan di madrasah, karya keterampilan siswa MAN 2 Bukittinggi juga sudah menerima pesanan souvenir dari kemenag kota Bukittinggi, kegiatan Dharma Wanita dan dari pihak lainnya. Untuk keterampilan tata boga sendiri,  siswa kami sudah mengisi snack box pada kegiatan seminar dan pelatihan. Bahkan siswa yang ikut kelas tata boga juga sudah pernah ikut lomba dalam ajang madrasah fest tingkat nasional pada cabang student chef. Selain itu siswa tata boga MAN 2 Bukittinggi juga sering memenangkan lomba masakan nusantara dari tingkat kota Bukittinggi hingga provinsi Sumbar. Pada keterampilan  tata busana siswa kami juga sudah mampu membuat taplak meja, gamis dan lainnya.’’Ungkapnya.
Kepala madrasah ini menuturkan bahwa dengan keluarnya SK penetapan MAN 2 Bukittinggi  menjadi madrasah keterampilan, tentunya alumni MAN 2 Bukittinggi sudah dapat memiliki sertifikat keahlian sesuai dengan keterampilan yang dipilih. Selain itu siswa juga memiliki kemampuan berkarya dan berwirausaha serta mampu terjun ke dunia industri dan jasa. Hal ini sesuai dengan tuntutan zaman bahwa orang yang memiliki keterampilan tidak akan berpangku tangan saat dihadapkan dengan tantangan. Sehingga kedepannya alumni MAN 2 Bukittinggi  bukan kelompok pencari kerja, namun menjadi pengusaha muda.’’ Harap Amri J.(Yuli/Syafrial)