Bukittinggi, (SumbarOne)-Tas merupakan salah satu jenis barang wajib dalam dunia fashion. Bicara tas memang tidak ada habisnya, mulai dari harga puluhan ribu sampai milyaran. Dunia remaja identik dengan tas yang unik dan lucu, agaknya inilah menjadi inspirasi Yusneti Fauzi, Guru Pendidikan Kewirausahaan kelas XII.IPA MAN 2 Bukittinggi.
Yusneti Fauzi Kepada humas, Rabu (06/12/23) menceritakan karya keterampilan yang dihasilkan siswa binaannya dalam bentuk Totebag. Karya ini merupakan tugas pada materi Kerajinan dengan tema "Wirausaha untuk pasar lokal''.
''Tas handmade atau buatan tangan ini juga menjadi salah satu model tas remaja yang lagi trend di kalangan remaja saat ini. Tas handmade bukan hanya digemari karena bentuknya yang unik dan gaya, tapi dalam keterampilan ini siswa sangat mengalami proses, mulai dari pemilihan kain, teknik pewarnaan dengan cara jumputan. Nama jumputan berasal dari kata “jumput”, di mana kata ini mempunyai makna berhubungan dengan cara pembuatan batik yang dicomot (ditarik) atau dijumput (dalam Bahasa Jawa). Jadi setelah kain di potong sesuai ukuran yang diinginkan, siswa mewarnai dengan diikat lalu dicelupkan ke cairan warna,setelah itu kain dikeringkan, setelah kering, siswa menjahitnya. Lebih senangnya lagi kita dapat melihat progres siswa yag sudah mahir menjahit dengan yang belum mahir, sehingga akan tampak dari hasil jahitan tas tersebut. setelah itu tas disetrika dan ada juga yang memberi label," paparnya.
Selanjutnya Guru kewirausahaan ini berharap melalui karya tersebut, siswa dapat memiliki kemampuan membaca peluang usaha yag lagi trend serta mampu membuatnya sendiri. "Kedepannya siswa diharapkan juga bisa menjadi pengusaha tas yang dapat dipasarkan baik online maupun offline. Apalagi jika kita melihat pasar tas yang tidak ada matinya dalam dunia fashion', "ungkapnya
Kepala MAN 2 Bukittinggi, Amri J mengatakan, karya keterampilan dalam bentuk ''Totebag'' ini merupakan bentuk kreatifitas siswa yang pantas kita apresiasi. Jika dilihat sebagai salah satu model tas remaja yang lagi trend, tote bag bisa terbuat dari bahan yang mudah didapatkan dan terjangkau. Tote bag juga memiliki banyak corak yang beragam yang membuat tampilan tote bag lebih modis dan tidak membosankan. Semoga masyarakat dapat melihat karya siswa kita ini, bahwa dengan bahan yang sederhana serta teknik yang tidak sulit dapat menghasilkan tas yang dapat dipakai untuk menemani kegiatan sehari- hari.
''Kita akan memikirkan untuk memproduksinya dalam jumlah lebih banyak lagi, jika melihat semangat siswa saat ini, ditambah lagi kita sudah memiliki sarana prasarana yang mendukung di gedung keterampilan. Sehingga siswa tidak kesulitan dalam proses produksi. Melihat trend Totebag saat ini dikalangan anak muda, mulai dari siswa hingga mahasiswa, karya totebag ini dapat masuk pasar. Tote bag juga sering dijadikan pilihan untuk hadiah ulang tahun, wisuda, atau perayaan lainnya. Sehingga tidak perlu khawatir tentang daya beli dan pemasarannya pada saat ini, "ungkap Amri J. (Yuli/Syafrial)