Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Mahyudin menyebutkan bahwa kegiatan Jamarah merupakan salah satu bentuk sinergitas Kemenag dengan Komisi VIII DPR RI.sumbar

Bukittinggi, (SumbarOne)--Jamarah (Jagong Masalah Haji dan Umrah) kembali di gelar di Kota Bukittinggi oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat bersama anggota DPR RI Komisi VIII DPR RI, Jhon Kenedy Aziz, Selasa (05/12) di Grand Rocky Hotel.

Turut hadir Panitia pelaksana kegiatan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Provinsi Sumatera Barat, H. Ramza Husmen beserta tim, Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Hj. Misra Elfi.

Kegiatan Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamarah) sinergi program Kanwil Kemenag Sumbar dengan Komisi VIII DPR RI ini dibuka secara resmi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Mahyudin didampingi Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat m, H. Ramza Husmen, Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi dan Kasi PHU, Hj. Misra Elfi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi ketika didaulat memberikan sambutan mengucapkan selamat datang dan berharap melalui kegiatan tersebut semua informasi terkini terkait informasi haji dan umrah bisa tersampaikan kepada masyarakat. “Agar masyarakat faham tentang apa dan bagaimana kebijakan tersebut, banyak masalah haji yang akan diulas oleh narsum nantinya,” katanya.

Selanjutnya H. Eri Iswandi mengucapakan terimakasih kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat dan Komisi VIII DPR RI serta panitia pelaksana yang telah mempercayakan penyelenggaraan  kegiatan Jamarah  ini di Kota Bukittinggi dan berharap kegiatan dapat berjalan lancar serta bisa diikuti dengan baik oleh seluruh peserta sehingga dapat memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat usai mengikuti kegiatan.

“Kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan Jamarah dengan melibatkan ASN serta stakeholder di Bukittinggi. Selamat mengikuti kegiatan Jamarat ini dengan baik, semoga berjalan lancar. Mari kita Ikuti acara ini dengan sebaik-baiknya sehingga usai acara memperoleh pengetahuan dan pemahaman serta bisa pula berbagai informasi kepada masyarakat”, harapnya.

H. Ramza Husmen Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat selaku panitia kegiatan melaporkan bahwa kegiatan Jamarah ini diikuti sebanyak 50 orang peserta dari berbagai unsur, bertujuan untuk menyampaikan informasi dan memberi pemahaman terkait dinamika perhajian dan umrah kepada masyarakat.

“Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur, yaitu utusan dari ASN Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, ASN Kemenag Bukittinggi, KBIHU, PPIU, PIHK dan Stakeholder terkait yang berjumlah sebanyak 50 peserta”, ungkap Ramza Husmen

“Kegiatan Jamarah bertujuan untuk memberikan informasi serta pemahaman kepada seluruh peserta terkait dinamika perhajian dan umrah di Indonesia khususnya di Sumatera Barat”, imbuhnya

H. Mahyudin berharap, seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan memahami permasalahan haji dan umrah untuk melakukan perbaikan dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji nantinya.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap terjadi perbaikan signifikan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji dan umrah”, harap Kakanwil 

“Mari bersinergi untuk menyukseskan rangkaian kegiatan ibadah haji. Suksesnya pelaksanaan haji dan umrah adalah ketika jamaah mulai di berangkatkan sampai melaksanakan rangkaian ibadah berjalan dengan baik, lalu jamaah kembali ke Tanah Air menyandang predikat haji mabrur”, tegasnya

Anggota Komisi VIII DPR RI, H. Jhon Kennedy Aziz menegaskan terkait prioritas kualitas petugas haji.

“Tahun depan akan dilakukan pengurangan terhadap jumlah petugas haji, namun yang menjadi petugas adalah orang-orang yang berkualitas dengan memberikan layanan terbaik”, tegas Jhon Kennedy 

“Selain petugas yang handal, kami berharap kepada seluruh stek holder untuk bersama-sama mendukung mewujudkan jamaah haji mandiri. Sehingga jamaah merasa nyaman dan tenteram dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji", ulasnya (***/Syafrial)