LDK MPK-OSIM MAN 2 Bukittinggi, Lahirkan Pemimpin Berintegritas


Bukittinggi, (SumbarOne) Selasa (12/12/23) Sebanyak 42 siswa MAN 2 Bukittinggi yang tergabung dalam kepengurusan OSIM-MPK masa jabatan 2024 mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) selama dua hari dari tanggal 12- 13 Desember 2023 di Mifan Water Park, Kota Padang Panjang.  Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau LDKS merupakan wadah untuk penggemblengan seorang siswa menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh. Kegiatan LDKS dilakukan dalam rangka melatih mental manajerial siswa-siswa yang masuk sebagai pengurus organisasi. Kegiatan rutinan OSIM tersebut dibuka langsung oleh kepala madrasah dan dihadiri oleh Wakil kepala madrasah dan pembina OSIM, Alfi Syukra menyampaikan bahwa kami mengambil lokasi pelatihan tahun ini di luar madrasah agar siswa lebih konsentrasi mengikuti kegiatan tersebut, selain itu siswa juga diajak refreshing sehingga mencari tempat yang sejuk dan tenang diharapkan dapat menciptakan program yang bermutu dan produktif. 
‘’ Kita sangat senang sekali  kegiatan LDK diluar madrasah disambut baik oleh bapak kepala madrasah, sehingga Alhamdulillah LDKS OSIM-MPK dapat terseleggara dengan maksimal. Selama ini belum pernah siswa mengadakan LDKS di luar madrasah, tentunya ini pengalaman yang membahagiakan bagi siswa. Selain mengikuti latihan, tentunya ada ‘’penyegaran’’ juga bagi siswa dibalik rutinitasnya yang padat selama ini. Dalam Roundown kegiatan LDKS, pada hari pertama kegiatan dibuka langsung oleh kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J, dilanjutkan dengan materi keorganisasian, public speaking, pembuatan proposal dan tata tertib. Adapun untuk materi hari pertama diisi oleh wakil kepala madrasah dan para Pembina OSIM’’. Paparnya.
‘’LDKS merupakan kegiatan penting dan luar biasa, karena pada kesempatan ini siswa mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang organisasi, manajemen, membangun karakter, serta kemampuan public speaking yang membuat siswa mampu berkomunikasi saat berbicara di depan publik. Kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan sekaligus menggali potensi yang ada dalam dirinya.’’Papar Alfi Syukra.
Kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J dalam sambutannya menekankan kepada seluruh peserta LDKS agar menggunakan waktu pelatihan ini dengan baik, sehingga program yang akan dibuat lebih maksimal, kreatif, dan tentunya mewadahi semua kepentingan siswa MAN 2 Bukittinggi. Pada kesempatan tersebut kepala madrasah juga menyampaikan bahwa penting bagi pengurus OSIM-MPK untuk mengenal unsur pimpinan dan para pembina OSIM-MPK setiap bidangnya agar dalam menjalankan program menjadi lebih mudah dan terkoordinir. 
‘’ Ananda semuanya tentu bahagia bisa pelatihan di tempat seperti ini, banyak program yang akan ananda buat untuk kedepannya agar madrasah kita semakin banyak lagi prestasinya. Siswa yang aktif dalam berorganisasi akan terlatih mental dan fisiknya dalam menghadapi berbagai kegiatan dan kesibukan. Itulah gunanya diadakan pelatihan agar ananda memiliki karakter kepemimpinan, mampu berkolaborasi, cekatan serta berkontribusi untuk kemajuan madrasah.  Ananda yang tergabung pengurus OSIM-MPK harus menjadi terdepan dalam sikap, kedisiplinan, performance, juga dari public speakingnya. Wajah madrasah kita juga ditentukan dari penampilan siswanya, seperti kerapian dan kedisiplinan. Jadi ananda yang tergabung dalam kepengurusan organisasi  harus menjadi terdepan dalam hal ini, karena ananda yang ada di dalam pelatihan LDKS adalah siswa pilihan. LDKS adalah bekal masa depan yang dapat dipraktekan dalam kehidupan bermasyarakat setelah ananda keluar dari madrasah ini. Jadilah penyejuk di tengah masyarakat dan mampu mencari solusi dalam setiap permasalahan serta bergerak kompak dalam menjalankan program- program di MAN 2 Bukittinggi.’’ Pesan Amri J lagi"Kegiatan penutup pada hari pertama seluruh siswa yang terlibat dalam kepengurusan OSIM- MPK membuat program kegiatan dari awal tahun hingga akhir tahun 2024 untuk setiap bidangnya. Semoga melalui kegiatan ini, para pengurus OSIM dapat membuat program  yang dapat mewadahi bakat minat serta sebagai ‘’penyambung lidah’’ aspirasi siswa MAN 2 Bukittinggi. (Yuli/Syafrial)