Bukik Batabuah Canduang, (sumbarone.) Jumlah korban meninggal diduga akibat terjangan banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sabtu, (11/05/2024) lalu bertambah jadi 24 orang.
Satu mayat, ditemukan di Jorong Aia Kaciak, Nagari Kubang Putih, kecamatan Banuhampu, Rabu (22/05/2024), namun belum bisa dipastikan apakah mayat yang ditemukan tersebut merupakan korban terdampak bencana banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi atau bukan, karena saat ini tim DVI masih melakukan otopsi terhadap mayat yang ditemukan tersebut di RSAM Bukittinggi.
Penemuan mayat di Kubang Putiah itu dibenarkan Ikhwan Pratama Danda, Kabid. KL BPBD Agam dan belum bisa merinci keterangan terkait penemuan mayat tersebut, pasalnya masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI di RSAM Bukittinggi.
Apakah mayat yang ditemukan adalah korban yang dinyatakan hilang atau bukan, belum bisa kita informasikan. Nanti tim DVI yang akan menginformasikannya, sebut Ichwan Pratama Danda.
Dengan sendirinya data yang tercatat sudah 24 korban meninggal dunia berhasil yang ditemukan pasca bencana banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi yang berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan.
Data terkait mayat tersebut masih dalam penyelidikan tim dan menunggu hasil dari dokter setelah dilakukan otopsi di RSAM Bukittinggi.
Adapun tim yang terlibat pencarian dari kodim dan anggota angkatan Laut serta masyarakat setempat setelah melaksanakan penyisiran tempat penemuan korban bencana alam banjir bandang galodo di jorong aia Kaciak nagari Kubang Putiah kab. Agam. (Ys-one)