CANDUANG, (sumbarone.) - Tim Pramuka Peduli (PP) Kwartir Cabang (Kwarcab) 0306 Gerakan Pramuka Kabupaten Agam berikan penyembuhan diri dari tragedi memilukan pasca bencana, melalui Trauma healing bagi murid SDN 08 Kubang Duo Koto Panjang dan SDN 11 Batabuah Koto Baru Nagari Bukik Batabuah kecamatan Canduang.
Trauma healing bagi anak-anak dua sekolah yang terdampak bencana galodo banjir bandang lahar dingin gunung Marapi Bukik Batabuah digelar PP Kwarcab Agam dengan narasumber Yunaidi.S,S.Pd.M.Pd selaku Koordinator Pramuka Peduli Kwarcab Agam, Astati, S.Pd, selaku ketua Kwaran Canduang dan juga Anggota Pramuka peduli, hadir juga Kamabigus MTI Canduang Dra. Zuriati, dan pembina MTI Canduang Huriyatul Annisa dan anggota DKR Canduang.
Koordinator Pengawas KUK kecamatan Canduang Asnedi, S.Pd saat membuka kegiatan Trouma healing di SDN 08 Kubang Duo egala sesuatu yang menghalangi Trouma dapat berakhir dan dilakukan. Dengan gembira dan siap mengikuti pembelajaran dengan baik.
Diharapkan kepada seluruh siswa yang terdampak bencana melalui kegiatan Trouma healing seluruh siswa mampu mengalihkan pikiran buruk terhadap bencana agar warga tidak berlarut-larut dalam kesedihan serta bisa mengambil hikmahnya.
Tiga narasumber Pramuka peduli kwarcab Agam mampu mengalihkan pandangan dan pikiran melalui bermain ceria dan gembira.
Selesai kegiatan trouma healing, pihak kwaran Canduang langsung menyerahkan bingkisan kepada sejumlah siswa yang terdampak bencana banjir bandang lahar dingin gunung Marapi. (Ys-one)