Update Profesionalisme Hakim MTQ Di Era Digital, Kemenag Kota Bukittinggi Gelar Pembinaan & Pelatihan

Bukittinggi,(Sumbarone)--Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat melalui Kepala Bidang Penais Zawa, H. Yufrizal memberikan arahan dan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan pembinaan dan pelatihan Dewan Hakim MTQ dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Selasa (28/05) di Grand Hotel Rocky hotel Bukittinggi.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan terutama terkait perkembangan terbaru dalam kriteria penilaian serta mempersiapkan kader mewujudkan Dewan Hakim MTQ yang profesional dan berkualitas di era digital menghadirkan peserta sebanyak 25 orang, yang terdiri dari utusan Kemenag, LPTQ dan Pondok Al-Qur’an se-Kota Bukittinggi.


Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi melalui Kasi Bimas Islam, H. Zulfikar mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kementerian Agama untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan di masyarakat. Ia berharap bahwa melalui kegiatan ini, Dewan Hakim dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam menilai kafilah dalam berbagai cabang lomba di even MTQ mendatang.
“Kami berharap bahwa Dewan Hakim dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan penuh tanggung jawab, karena tugas mereka sangat berat dan penting. Mereka harus dapat memberikan penilaian secara profesional, adil, objektif, dan akurat dengan mengikuti perkembangan di era digital sekarang ini,” ujarnya

Selanjutnya H. Zulfikar diadampingi panitia Zulfabriandi,  berharap melalui kegiatan Pembinaan dan Pelatihan Dewan Hakim MTQ ini diharapkan dapat mengaplikasikan standar penilaian yang didapatkan dari narasumber serta menjalankan tugas secara profesional dengan memanfaatkan teknologi terkini. Kita berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi khususnya dalam bidang MTQ. Tentunya melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif untuk mencapai tujuan tersebut," ujarnya.

Kegiatan pembinaan dan pelatihan Dewan Hakim MTQ ini  menghadirkan beberapa narasumber yang ahli dan profesional di bidangnya yang akan memberikan materi dan praktik tentang teknik penilaian, kriteria penilaian, pedoman penilaian, dan simulasi penilaian. Beliau adalah Dr. H. Syar'i bin Sumin, MA dan H. Joni Effendi, Lc., MA dari LPTQ Prov. Sumbar, Padang. 

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat melalui Kepala Bidang Penais Zawa  H. Yufrizal menyampaikan bahwa Dewan Hakim MTQ sangat dituntut keprofesionalannya dalam memberikan penilaian apalagi di era digital saat ini. Melalui pembinaan dan pelatihan ini dalam rangka sharing dan update wawasan karena sistem penilaian terus berkembang. Kita berkeinginan besar supaya setiap selesai MTQ tidak ada lagi riak terutama terkait penilaian. Semua cabang nilai lomba akan dibahas panduan nya dalam forum ini oleh narasumber.

"Kita ingin nantinya pada tahun 2025  nantinya MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Bukittinggi bisa sempurna dan luar biasa. Jangan paksakan menjadi juara umum dengan mengambil kafilah dari luar, namun maksimalkan potensi yang ada. Dalam pelaksanaan MTQ diharapkan Dewan Hakim dapat memberikan penilaian dengan profesional dengan mengunakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Suksesnya MTQ ditentukan oleh tiga faktor yaitu faktor Dewan Hakim yang Profesional, Peserta dan Tuan Rumah," jelasnya. (Syafrial)