Ikut Khitanan Massal, Anak-anak di Muba Dapat Uang Saku dari Sekda Apriyadi

kegiatan Bakti Sosial Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Muba. Foto : (Doc. Kominfo) 


SEKAYU, SUMBARONE.ID - Sebanyak 55 anak-anak di Kabupaten Musi Banyuasin mengikuti khitanan massal yang merupakan rangkaian kegiatan Bakti Sosial Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Muba di Gedung Dharma Wanita Sekayu, Selasa (25/6/2024) pagi. 

Pantauan di lokasi tampak berbagai cara dan rayuan penuh kasih sayang para perawat berusaha menenangkan anak-anak peserta khitanan massal. Sesekali Sekda Apriyadi Mahmud juga mengajak pasien bercanda agar tak terlalu tegang, bahkan memberikan uang saku kepada anak-anak.

“Ini kegiatan yang sangat bermanfaat, dan akan menjadi kenangan tersendiri bagi anak-anak yang di khitan,” ungkap Sekda Muba Apriyadi Mahmud. 

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muba juga menjelaskan, kegiatan ini sangat menyasar serta membantu masyarakat pra sejahtera di Kabupaten Muba. 

“Dengan harapan semua anak di Muba yang sudah sewajarnya di khitan bisa menjalankan kewajibannya sebagai umat muslim,” tuturnya. 

Ia mengajak, agar para pihak juga ikut menyelenggarakan kegiatan khitanan massal agar anak-anak di Muba sehat dan menjadi generasi bertakwa. “Saya mendorong agar pihak-pihak lain di Muba juga menyelenggarakan khitanan massal,” ujar mantan Kabag Kesra Muba itu. 

Ketua DWP Kabupaten Muba, Asna Aini Apriyadi mengatakan, khitanan massal kali ini merupakan kegiatan yang sudah empat kali terselenggara. 

“Alhamdulillah antusias masyarakat Muba untuk mengikuti khitanan massal, semoga bermanfaat dan anak-anak di Muba sehat wal'afiat,” tutur Asna Aini Apriyadi.

Ia juga mengaku, peserta khitanan massal kali ini melebihi target. “Semula kami menargetkan 50 peserta, Alhamdulillah masyarakat antusias dengan total peserta khitanan massal menjadi 55 peserta,” terangnya. 

Sementara itu, Dahlia (43) salah satu orangtua peserta khitanan massal bakti sosial DWP Muba mengaku, sangat terbantu dengan program khitanan massal tersebut.

"Kami tidak perlu keluar biaya lagi untuk khitanan anak kami, terima kasih kepada pak Apriyadi yang juga beri bingkisan dan uang saku," tandasnya. (*)