Lokakarya Orientasi Guru Penggerak Angkatan 11 Pemprov Sumbar di Kota Sawahlunto Berjalan Sukses

Lokakarya Orientasi Guru Penggerak Angkatan 11 Pemprov Sumbar di Kota Sawahlunto Berjalan Sukses. Foto : (inz/fan)

Sawahlunto. SumbarOne.id - Acara pembukaan Lokakarya Orientasi Guru Penggerak dilakukan secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril, S.Pd., M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan pendidikan.
Lokakarya Orientasi Guru Penggerak Angkatan 11 Provinsi Sumatera Barat diselenggarakan di SMPN 3 Sawahlunto pada hari Rabu (26/6/2024) berlangsung dengan sukses dan penuh antusiasme para peserta.

Asril, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan, “Guru adalah ujung tombak pendidikan. Dengan mengikuti lokakarya ini, saya berharap para guru dapat memperoleh wawasan baru dan keterampilan yang diperlukan untuk memimpin perubahan positif di sekolah-sekolah. 
Pendidikan adalah kunci masa depan, dan masa depan kita ada di tangan guru-guru yang berdedikasi dan berkompeten.”ungkapnya.

Kemudian ia menambahkan," Lokakarya Oriantasi Guru Penggerak ini menjadi momentum penting bagi para guru di Kota Sawahlunto untuk terus berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam memajukan pendidikan. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat membawa dampak positif yang nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Sawahlunto dan menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa,"ucapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10 dan 11 dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SLTA. Kehadiran para peserta mencerminkan komitmen yang tinggi untuk terus belajar dan berkembang demi kemajuan pendidikan. 

Acara ini juga dihadiri oleh Pengawas SD dan SMP Kota Sawahlunto, seluruh Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMA, serta perwakilan dari Balai Guru Penggerak (BGP) dan Pengajar Praktik (PP). Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kota Sawahlunto.

Lokakarya ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan Guru Penggerak yang akan berlangsung selama 6 bulan ke depan. 
Selama periode tersebut para CGP akan mengikuti berbagai pelatihan baik secara mandiri maupun berkolaborasi menuntaskan 3 modul yang sudah disiapkan untuk program pelatihan Guru Penggerak. 

Materi yang disampaikan dalam lokakarya meliputi strategi pembelajaran inovatif, penggunaan teknologi dalam pendidikan, serta pengembangan karakter dan kepemimpinan.
Peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, sehingga tercipta atmosfer kolaboratif yang mendorong pertumbuhan bersama.

Yeni Agustin, S.Pd., M.Pd., salah seorang guru CGP mengungkapkan ," harapannya dalam mengikuti kegiatan ini. “Saya berharap dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik di sela-sela kesibukan saya yang padat di sekolah serta harus menyelesaikan studi S3 saya di UNP yang sudah memasuki tahun akhir,” tuturnya.

Harapan dari pelaksanaan lokakarya ini adalah agar para guru tidak hanya mampu menghadapi tantangan pendidikan di era digital, tetapi juga dapat memimpin perubahan di lingkungan sekolah mereka masing-masing, dengan kemampuan yang telah ditingkatkan, para guru diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang aktif dan kreatif dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan kondusif bagi perkembangan siswa-siswi.(Fan)