Pramuka Garudo Tabang MAN 1 Kota Bukittinggi, Ikuti Penyuluhan SAKA POM dan Bimbingan Teknis Pengujian Pangan

Bukittinggi  (SumbarOne) -Dalam rangka open rekrutmen anggota Satuan Karya Pengawas Obat dan Makanan (SAKA POM) tahun 2024, Balai Pengawas Obat dan Makanan di Payakumbuh melaksanakan kegiatan Penyuluhan Pengenalan SAKA POM dan Bimbingan Teknis Pengujian Pangan Menggunakan Rapid Tes Kit di MAN 1 Kota Bukittinggi. Peserta kegiatan ini adalah siswa pramuka MAN 1 Kota Bukittinggi.

Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas MAN 1 Kota Bukittinggi pada hari Kamis, 14 Juni 2024 pukul 09.00 WIB sampai selesai. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ernitha Thamrin, didampingi oleh pembina pramuka, Mulyani dan Anggi Febrianto. Para siswa Pramuka MAN 1 Kota Bukittinggi mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusiasme.

Dalam sambutannya, Ernitha Thamrin menyampaikan, "Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pengawasan terhadap obat dan makanan. Saya berharap, ilmu yang didapatkan hari ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi bekal berharga bagi masa depan kalian."

Rangkaian kegiatan meliputi pengenalan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta SAKA POM, materi tentang kandungan berbahaya yang terdapat pada makanan, kosmetik, dan obat-obatan alami, serta demonstrasi cara pengetesan kandungan berbahaya pada sampel makanan menggunakan Rapid Tes Kit. Para siswa menggunakan perlengkapan medis dengan seksama selama sesi praktek ini.

Salah satu peserta, Ghiyats, siswa pramuka MAN 1 Kota Bukittinggi, mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan ini, "Saya sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Saya jadi lebih tahu bagaimana cara mengidentifikasi makanan yang aman dan tidak aman. Ini ilmu yang sangat berguna, apalagi untuk menjaga kesehatan keluarga dan masyarakat."

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi para siswa, tetapi juga meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya pengawasan obat dan makanan demi kesehatan masyarakat. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, lebih banyak siswa yang termotivasi untuk bergabung dengan SAKA POM dan berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kesehatan pangan di lingkungan sekitar mereka. (Fadhila/Syafrial)