Bukittinggi (SumbarOne)Ibu Mulyani dampingi siswa MAN 1 Kota Bukittinggi, mengikuti kegiatan West Sumatera Film Festival (WSFF) di Bioskop Eri, Bukittinggi pada hari Jumat, 14 Juni 2024 pukul 13.00 WIB. WSFF merupakan wadah apresiasi, edukasi, komunikasi, dan kolaborasi yang digerakkan bersama dengan teman-teman komunitas film dan pelaku industri perfilman di Sumatera Barat.
Bertemakan "Local Heroes," WSFF tahun ini menyoroti pergerakan dan militansi komunitas/individu dalam mempertahankan identitas daerahnya serta beradaptasi dengan perkembangan zaman. Roadshow WSFF telah dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2024 di lima kota, yakni Padang Panjang, Solok, Sawahlunto, Padang, dan Batusangkar, sedangkan puncaknya diadakan di Bukittinggi dari Jumat hingga Minggu, 14 - 16 Juni 2024.
Untuk memeriahkan dan mensukseskan kegiatan ini, siswa/i MAN 1 Kota Bukittinggi turut berpartisipasi dan berhadir dalam rangkaian kegiatan puncak West Sumatera Film Festival. Hari pertama adalah kegiatan Festival Opening dan pemutaran film pembuka "Perjalanan Pertama," yang juga dibuka oleh alumni MAN 1 Kota Bukittinggi, seorang sutradara sekaligus penulis naskah, Arif Malinmudo, yang mulai dikenal lewat film panjang pertamanya, "Surau dan Silek."
Guru pembimbing, Ibu Mulyani, usai mengikuti rangkaian kegiatan pada Jumat (14/6/24) mengucapkan, "Ini merupakan acara yang sangat luar biasa dan keren. Karena kami diberikan kesempatan menonton di bioskop. Kemudian hal yang sangat membanggakan adalah sutradara dari film yang ditayangkan tadi adalah alumni dari madrasah kita, Arif Malinmudo, sehingga menjadi motivasi bagi adik-adik Arif untuk berkarya," ujarnya.
Salah satu tim Mamogi TV, Rahmat Fajri, juga mengungkapkan kegembiraannya. "Kegiatan ini sangat luar biasa dan memberi banyak inspirasi. Melihat karya alumni seperti Kak Arif membuat saya merasa termotivasi untuk terus berkarya dan mengangkat budaya serta cerita dari daerah kita. Semoga saya juga bisa mengikuti jejaknya suatu hari nanti," ucap Fajri dengan antusias.
Dengan kehadiran dan partisipasi aktif para siswa MAN 1 Kota Bukittinggi, diharapkan semangat berkarya dan cinta terhadap perfilman lokal semakin tumbuh di kalangan generasi muda. (Fadhila/Syafrial)
