Aksi Damai tolak calon pemimpin Muba mantan terpidana Korupsi. Foto : (ist) |
MUBA,SUMBARONE.ID - Ratusan masa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Peduli Demokrasi Kabupaten Muba menggelar aksi damai di depan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Musi Banyuasin, Rabu (03/07/2024).
Kordinator Aksi Rahmat Hayat atau sapaan akrabnya Midun dalam orasinya menyatakan, bahwa pihaknya mengajak masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin untuk tidak memilih calon pemimpin seorang mantan narapidana korupsi.
"Kami hanya mengajak dan mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin menolak calon pemimpin seorang mantan narapidana korupsi karena rekam jejak digital pada tahun 2014 telah terjadi OTT oleh KPK. Maka, hari ini kita ingatkan sama-sama mari kita mengajak jangan sampai hal ini terulang kembali," ujar Midun.
Lebih lanjut, kata dia, masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin jangan harap mendapatkan calon pemimpin yang bersih apabila yang dipilih merupakan mantan narapidana korupsi.
"Jangan pernah mengatakan Muba akan sejahtera, Muba akan maju, Muba akan sukses apabila calon pemimpin mantan narapidana dipilih kembali. Jangan termakan dengan iming-iming, dengan janji-janji. Kami melakukan aksi hanya untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin jangan pilih calon pemimpin mantan narapidana korupsi, oleh sebab itu kami berharap KPU sebagai penyelenggara Pemilu untuk menolak calon pemimpin muba seorang narapidana korupsi" tegasnya.
"Kami mengajak masyarakat Muba untuk memilih calon pemimpin asli daerah Musi Banyuasin, siapapun itu. Dalam aksi ini kami tidak menuju kepada satu orang, dua orang, atau tiga orang, melainkan kami menolak calon pemimpin mantan narapidana korupsi," sambungnya.
"Hal ini kita sampaikan agar kita mencintai Kabupaten kita sendiri, kita cintai para pejuang, para leluhur kita jangan sampai tertipu karena koruptor, ibarat penyakit sewaktu-waktu akan kambuh. Apabila kambuh sengsaralah kita sebagai masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin," ucapnya.
Aksi damai yang sebelumnya juga dilakukan di depan kantor Bawaslu dan di halaman Kantor DPRD Muba ini berakhir dengan aman dan kondusif di bawah pengawalan ketat oleh pihak kepolisian dari Polres Muba. (da)