Palembang, SumbarOne.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palembang melakukan pengawasan langsung setiap proses debat publik paslon Walikota dan Wakil Walikota Palembang
Kegiatan debat ini berlangsung pada hari Selasa 14 Oktober 2024 serta dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang bertempat di Ballroom Hotel Santika Bandara Premiere
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palembang Khairil Anwar Simatupang mengatakan, pengawasan debat publik tersebut yang diikuti ketiga pasangan calon yakni nomor urut 1 Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina, nomor urut 2 Ratu Dewa-Prima Salam dan nomor urut 3 Yudha Pratomo-Baharuddin akan terus dilakukan hingga sampai pelaksanaa debat yanh di agendakan oleh KPU kota Palembang sebanyak tiga kali debat"katanya
Debat itu sendiri Menurut Tupang adalah yang menjadi poin pertama syarat pengawasan adalah kepatuhan para calon terhadap aturan kampanye yang telah di atutr oleh Undang-Undang.
“Poin utama yang seharusnya tercermin adalah kepatuhan terhadap aturan kampanye, terutama dalam hal etika kesepakatan, tupang sapaan akrab ketua Bawaslu kota Palembang berharap agar setiap kandidat diharapkan tidak menyerang pribadi calon lawan secara berlebihan, serta menghindari penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian,”lanjut Tupang
Ditempat yang sama Khairil Anwar Simatupang juga mengatakan yang menjadi titik utama dalam debat tersebut adalah netralitas panitia dan moderator.
“Kita juga akan melihat dalam berlangsungnya debat Publik tersebut pihak Panitia dan Moderatornya harus Netral dan tidak memihak terhadap paslon manapun, artinya harus adil serta transparan”Tutupnya
Diketahui Ketua Bawaslu Kota Palembang Khairil anwar Simatupang di damping oleh Anggota Bawaslu Kota Palembang Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa M Hasbi, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Palembang M Chandra serta Staf Bawaslu Kota Palembang datang dan menyaksikan langsung proses debat kandidat calon walikota dan wakil walikota Palembang tahun 2024 ini. (Bal)
