Bukittinggi, SumbarOne.Id. Tak dapat dipungkiri. Kehadiran pasangan calon (paslon) nomor urut 3 calon Wali Kota dan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar –Heldo Aura setiap kelurahan selalu mendapat sambutan membludak oleh warga.
“Saya yakin ini nampaknya sudah menandakan aura kemenagan bagi Bang Wako (Erman Safar-red),” ujar Zulmaidi (61tahun) spontan ketika menghadiri silaturahmi dengan paslon nomor 3 di Jalak Pabidikan Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Selasa sore (12/11/2024).
Ini terjadi kata pensiunan guru itu, berkat selama menjabat Bang Wako sangat peduli dengan rakyat, terutama pada masyarakat golongan ekonomi lemah.
“Salah satu prestasi Bang Wako sering disebut-sebut warga yaitu kebijakan beliau menggratiskan anak anak sekolah SMA dan SMA dari uang sekolah,” ujarnya lagi.
Yang lebih menggembirakan lagi tambah Zulmaidi, pada sebelum era Bang Wako seorang warga yang memiliki tiga anak disatu sekolah, hanya satu yang digratiskan sementara dua lagi diwajibkan membayar oleh komite sekolah.
“Selama era Bang Wako menjabat tiga tahun belakangan ketiganya diguratiskan. Bahkan ada keluarganya dari luat kota, ikut gratis setelah ikut KK nya. Hal ini membuat hati masyarakat sangat lekat dengan Bang Wako,” tambahnya, dibuktikan dengan membludaknya warga yang hadir.
Sementara dipanggung kehormatan Cawako Erman Safar didampingi cawawako Heldo Aura dan koordinator pemenangan mantan Wawako era Ramlan Nurmatis, Irwandi Datuak Nan Batujuah.
Disamping panggung telah duduk dengan setia, ketua harian pemenangan Trismon, Jurkam, Tasmon dan Datuak Rusdi Nurman , anggota DPRD kota Bukittinggi dari partai Gerindra, RT, RW.Sementara dihadapan ratusan warga dengan ninik mamak setempat terpaku ditempat duduknya masing- masing.
“Ini sudah hari ke 48 kami berjumpa dengan bapak ibu dari 23 kelurahan yang sudah kami kunjungi. Alhamdulillah, kami merasa bangga atas kehadiran bapak-ibuk sekalian,” ujar Heldo Aura Aura cawawako kelahiran Aua Kuning Ateh, Bukittinggi 10 Agustus 1977 itu.
Menurut alumni S1jurunsan Fisika FMIPA dan S2 jurusan Ilmu Politik FISIP Unand itu, kehadirannya bersama timnya adalah untuk bersilaturahmi sekaligus penyampaian program kedepan Erman Safar dan Heldo Aura yakni mengusung visi misi Bukittinggi semakin Hebat berlandaskan Adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah.
Berbagai program kegiatan papar mantan komisioner KPU dan ketua KPU Bukittinggi itu, sudah dirasakan oleh masyarakat banyak program-program yang gratis. Gratis pendidikan, gratis kesehatan kemudian diberikan modal untuk UMKM dan banyak program-program lainnya yang telah dilaksanakan.
Kemudian ada rumah yang tidak layak huni lanjut pria yang berdomisili di Jl.Angku Basa komplek Gaya Baru kelurahan Puhun Tembok itu, rumah ibadah diperbaiki direnovasi di beberapa Kelurahan dan masyarakat juga menyampaikan terima kasihnya yang dulu rumahnya hanya berlantaikan tanah kemudian dindingnya triplek kadang-kadang ada yang terpal dan
“Alhamdulillah beberapa rumah yang tidak layak ini sudah direnovasi dan saat ini kondisinya sudah layak huni,” paparnya.
Program selanjutnya sudah untuk satu kelurahan satu rumah Tahfidz, sudah 100 persen terealisasi.Awalnya pesertanya hanya 5 orang saja, tapi kini bahkan mencapai 50 orang.
Dilihat dari data BPS, beberapa program-program yang telah dilaksanakan selama era Erman Safar, pertumbuhan ekonomi di kota Bukittinggi mulai dari tahun 2020 saat masa pandemi minus 7, 4 persen dan saat ini naik tahun 2023 naik menjadi 4, 79 persen. “Ini sangat luar biasa, " jelas Heldo
Tingkat pengangguran kota Bukittinggi, ujar pria yang fasih berbahasa Inggris itu juga berkurang dalam dua tahun 2021-2023 terakhir ini. Dari data BPS 6, 09% kemudian di 2023 menjadi 4, 99% jadi pengangguran semakin berkurang.
Kabar gembira ini terjadi katanya, karena banyak pelaku-pelaku usaha yang sudah menciptakan lapangan kerja.Banyak PKL PKL yang mendirikan usahanya di fasilitasi, kemudian ditempatkan di tempat-tempat tertentu, kemudian ditata, tidak usah usir.
”Gebrakan yang dilakukan Bang Wako ini berdampak positif, salah satunya pengangguran kita di kota Bukittinggi berkurang. ini merupakan tingkat pengentasan kemiskinan dan pengangguran yang sangat luar biasa,” tutur mantan ketua OSIS SMA 3 Bukittinggi (1995) ini.(Ridwan)