Jelang Akhir Tahun di Kota Bukittinggi Harga Pangan Merangkak Naik

 

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi  melakukan monitoring harga pasar  di Pasar Bawah  Rabu (18/12/2024). 

Bukittinggi,SumbarOne.Id-- Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), melaksanakan kegiatan monitoring harga pasar, Rabu (18/12/2024). 

Kegiatan yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan didampingi Pj Sekda ini, dilaksanakan di lokasi Pasar Bawah.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi menyebutkan, jelang akhir tahun mayoritas harga pangan dan kebutuhan pokok di pasaran mengalami kenaikan. Seperti bawang merah, bawang putih, dan cabe. 

“Untuk itu, sangat diperlukan langkah strategis dalam mengendalikan situasi ini, seperti memastikan kelancaran distribusi barang, meningkatkan stok pangan dan bekerja sama dengan pemerintah pusat,” ujarnya. 

 Menurut Marfendi, Hal ini penting dilaksanakan untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama bagi golongan menengah ke bawah. 

“Monitoring harga pasar di Kota Bukinggi dilakukan dalam rangka memantau stok, dan harga pangan di pasaran jelang akhir tahun. Dari monitoring tadi, beberapa harga pangan di pasaran memang mengalami kenaikan,” jelasnya. 

Beberapa harga pangan yang dijual di pasaran minggu ini, bawang merah Rp 28.000,- per kg, bawang putih masih di kisaran Rp 40.000,- per kg. 

Harga cabe merah kering, dijual dengan harga Rp 40.000,- per kg, telur ayam 28.000,- per kg, Sementara, daging sapi masih stabil di harga Rp 145.000,- per kg. 

 


Marfendi berharap, adanya pembenahan dan penataan pasar nantinya, agar daya beli masyarakat kembali meningkat. 

“Langkah ini penting, mengingat pasar tradisional adalah salah satu pusat aktivitas ekonomi utama di Kota Bukittinggi,” tukasnya. (*/Ridwan)