Ketua Garda Prabowo Talang Kelapa Pertanyakan Penyaluran Dana CSR untuk Penanggulangan Banjir




Syamsul Effendi, SE, Ketua Garda Prabowo Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin(dok.ist)

Talang Kelapa, SUMBARONE,ID
--Beberapa wilayah di Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, terdampak qbanjir akibat hujan yang terus-menerus. Meskipun berbatasan dengan Kota Palembang, yang seharusnya berfungsi sebagai daerah penyangga dan resapan air, Talang Kelapa tetap mengalami banjir.

Syamsul Effendi, SE, Ketua Garda Prabowo Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin dan pengamat sosial masyarakat, mempertanyakan penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan swasta di wilayah tersebut. "Ke mana dana CSR itu disalurkan?" tanya Syamsul.

Syamsul menyoroti bahwa dana CSR seharusnya difokuskan untuk penanganan banjir yang baru-baru ini melanda warga Talang Kelapa. "Mengapa hanya Bupati dan Wakil Bupati yang turun memberikan bantuan? Di mana pihak swasta yang selama ini mencari rezeki di Talang Kelapa?" ujarnya dengan nada tegas.


Ia juga menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Talang Kelapa seolah-olah melupakan wilayah tersebut meskipun mereka mengetahui situasi banjir yang terjadi. "Ini lucu," tambahnya.


Menurut Syamsul, dana CSR bisa dimanfaatkan secara lebih baik untuk membantu menanggulangi banjir, sehingga beban pemerintah dapat berkurang. "Penempatan dana CSR sebenarnya sangat banyak manfaatnya dan bisa dirasakan masyarakat, terutama di wilayah di mana perusahaan tersebut beroperasi. Apalagi saat kondisi seperti ini, dana CSR bisa digunakan untuk membantu menanggulangi banjir," tegasnya


kepada media SUMBARONE pada Senin (10/03/2025).

Syamsul menduga bahwa dana CSR hanya dinikmati oleh segelintir orang yang tidak peduli dengan keadaan lingkungan sekitar. Hal ini disampaikannya dengan nada geram, didampingi oleh BPK Jamil, Penasehat Garda Prabowo Kecamatan Talang Kelapa.

"Penggunaan dana CSR harusnya merata dan transparan, serta membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan masalah seperti banjir ini," tambahnya lagi.

Syamsul menegaskan bahwa penyaluran dana CSR harus sesuai dengan semangat awalnya dan amanat undang-undang. "Dana CSR harus dijalankan sesuai dengan tujuannya," harap Syamsul.

Terkait respon Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam penanggulangan banjir, Syamsul menyebutkan bahwa meskipun sudah ada upaya, hasilnya belum memuaskan. "Saya menerima banyak keluhan dari masyarakat mengenai banjir, baik secara langsung maupun melalui telepon. Hal ini akan segera kami sampaikan kepada Camat Talang Kelapa," tutup Syamsul. (Iqbal)