![]() |
Gubernur Sumsel, Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU),( dok/ist) |
Pasca dilantik di Istana Negara, Kamis (20/2/2025) lalu, pasangan gubernur dan wakil gubernur Sumsel Herman Deru - Cik Ujang (HDCU) harus segera membersihkan kabinetnya dari oknum pejabat yang tidak memiliki visi misi sama. Apalagi disinyalir banyak kepala OPD yang ikut bermain secara kasar dalam Pilgub 2024 lalu.
Syamsul Effendi, SE sebagai ketua Relawan Pemenangan HDCU (AMANA - HDCU) meminta HDCU untuk segera merombak team work di kabinet pemerintahannya demi pembangunan Sumsel yang berkelanjutan ke depan
Herman Deru - Cik Ujang (HDCU) Pasangan ini harus didukung oleh tim kabinet yang memiliki loyalitas tinggi terhadap pimpinan dan bisa bersinergi.
"Tentunya HDCU harus didampingi oleh sosok-sosok yang bukan hanya memiliki loyalitas tinggi namun juga memiliki kesamaan visi demi memajukan Sumsel ke depan "ujar Syamsul Effendi, SE kepada wartawan sumberone.ID Rabu (5/3/2025).
Hal ini di samping menyalahi aturan sebagai ASN tetapi juga menyakitkan hati para relawan yang benar2 berjuang dari awal demi kemenangan pasangan HDCU di Pilkada 2024 kemarin
"Karena sekarang banyak yang jadi tim kura-kura dan bermunculan bak pahlawan kesiangan yang mengklaim ikut berjuang memenangkan pasangan HD-CU lucunya pas di telusuri di TPS di mana mereka bertempat tinggal kalah dari pasangan lain nya, tapi seolah-olah merasa tak bersalah sama sekali "tanbah Syamsul
Saya menyakini pasangan HDCU sendiri telah nemiliki banyak catatan dan laporan tentang siapa saja orang yang ikut berjuang dan yang tidak berjuang
Ujar Syamsul Effendi yang juga merupakan mantan aktivis 98 dan pengamat Jurnalis di Sumsel .
Saya berharap HDCU akan sangat selektif dalam menyusun kabinet nya ke depan yang se irama serta bisa membangun Sumsel Maju Untuk Semua "tutup Syamsul. (Bal/*)